Teks Pawarta yaiku ialah jenis teks informasi dalam evaluasi Bahasa Jawa yang berisi informasi berkenaan sesuatu kondisi atau peristiwa yang terjadi, tidak ada tambahan penilaian dari penulisnya. Apakah yang dimaksud teks pawarta bahasa Jawa dan bagaimana susunannya?
Pemahaman Teks Pawarta Bahasa Jawa
Teks pawarta ialah teks informasi atau teks yang berisi informasi sesuatu kejadian riil yang disebar pada publik umum lewat beragam media seperti media elektronik tv, radio, atau media yang lain (contohnya sosial media) dan media bikin seperti koran atau majalah. Teks pawarta yaiku memiliki sifat faktual, sesuai realita atau kejadian yang barusan terjadi.
Struktur Teks Pawarta Bahasa Jawa
Seperti umumnya, teks pawarta memiliki susunan atau dalam Bahasa Jawa disebutkan perangane.
Berikut susunan teks pawarta yaiku yang diambil dari buku Gladhi Basa Jawa Kelas V untuk SD/MI, Dhita Puspita Sukendro dkk (2015):
- Irah-irahan atau judul. Judul dari teks pawarta harus dapat memvisualisasikan isi teks pawarta dan faedah dari teks pawarta.
- Alenia pembuka atau paragraf pembuka. Pada paragraf ini berisikan informasi penting yang dapat tarik pembaca untuk membaca informasi yang dikatakan.
- Awak pawarta atau isi informasi. Di bagian ini berisikan pokok informasi yang mana harus memiliki kandungan unsur 5W + 1 H.
- Panutup pawarta atau penutup informasi ialah rangkuman pawarta dan penutup.
- Sumber pawarta.
Unsur Teks Pawarta
Dalam teks pawarta ada banyak unsur yakni mencakup 5W +1 H
- What, yakni peristiwa atau kejadian yang dihidangkan dalam pawarta.
- Who, yakni siapa orang yang alami atau terturut dalam peristiwa yang dikabarkan.
- When, yakni kapan saat berlangsungnya kejadian itu.
- Why, yakni kenapa peristiwa atau kejadian itu terjadi
- Where, yakni tempat berlangsungnya kejadian yang diumumkan
- How, yakni bagaimana peristiwa atau kejadian dalam teks pawarta.
Dari ulasan tentang pemahaman teks pawarta Bahasa Jawa lengkap dengan susunannya, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk pembaca Informasi Terbaru dan menambahkan wacana tentang pawarta yang umum dipakai dengan bahasa Jawa. (WWN)