Kalimat Subjektif adalah keliru satu pelajaran dalam Bahasa Indonesia yang merupakan sebuah kata-kata pendapat menurut pandangan sendiri. Selain kata-kata subjektif, ada terhitung kata-kata objektif yang terhitung digunakan dalam beropini.

Penting untuk mengetahui pengertian keduanya supaya ketika mengemukakan sesuatu tentang sebuah perihal dapat disampaikan secara objektif. Kedua kata-kata ini sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian dan Contoh Kalimat Subjektif

Mengutip berasal dari buku Bahasa Indonesia untuk SMK, Utawi Pratiwi, S.Pd. (2021:66), bahwa pengertian subjektif adalah style kata-kata yang seringkali digunakan dalam menuliskan opini. Pernyataan yang ditulis dalam opini condong hanya berasal berasal dari pendapat satu pihak.

Kalimat subjektif berbeda dengan kata-kata objektif yang ditulis berdasarkan fakta atau sumber-sumber tertentu. Contoh sederhana berasal dari kata-kata subjektif, yakni ‘saya yakin dia mengambil kalung saya’.

Berdasarkan kata-kata tersebut, menyatakan bahwa orang yang menyebutkan pendapat selanjutnya hanya berdasar pada kata hatinya saja bukan fakta sebenarnya. Sehingga kebenaran berasal dari perkataan selanjutnya tetap diragukan.
Dalam kata-kata subjektif dan objektif tidak ada batasan yang jelas. Oleh dikarenakan itu, untuk mengetahui perbedaan keduanya, harus mengetahui umpama kata-kata subjektif sebagai berikut.

  • Rasa makanan ini sangat lezat dan layak mendapatkan nilai 10.
  • Warna hijau pada lukisan alam ini menghidupkan perasaan puas dalam perasaan saya.
  • Sepertinya pasangan saya tidak berbicara jujur.
  • Dia yang mengambil pakaian pasangan saya berasal dari kamar mandi.
  • Menurutku dia sangat tampan layaknya aktor Korea.

Perbedaan Kalimat Subjektif dan Objektif

Agar lebih mengetahui apa perbedaan berasal dari kata-kata subjektif dan objektif dapat liat sebagian ciri di bawah ini.

  1. Kalimat subjektif biasanya condong hanya memihak satu hal saja. Sedangkan kata-kata objektif ditujukan untuk mengambil alih ketetapan yang tidak merugikan siapapun.
  2. Kalimat subjektif hanya memuat pendapat spesial seseorang berdasarkan perasaan. Adapun kata-kata objektif biasanya diutarakan berdasarkan fakta yang ada. Misalnya, tentang harga makanan, alamat daerah wisata, dan sementara terjadinya peristiwa.
  3. Dampak kata-kata subjektif dapat positif dan negatif, sedangkan pengaruh perkataan objektif adalah untuk tingkatkan wawasan.

ADVERTISEMENT

Subjektif adalah ucapan yang disampaikan seseorang tanpa melihat fakta yang ada. Contoh kata-kata subjektif seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari andaikata tentang kecantikan seseorang.